Sematang dan sebagus apapun rencana bisnis anda, tetap saja ada hal yang tidak terduga dalam sebuah bisnis. Selalu ada kemungkinan kegagalan, meskipun terkadang peluangnya kecil. Kuncinya adalah mengelola dan mengurangi resiko ketika akan memulai sebuah bisnis. Yang Anda perlukan adalah berpikir kreatif, fleksibel dan tekun.
Di bawah ini adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko ketika anda memulai sebuah bisnis :
Rencanakan skenario terburuk anda
Anda tidak akan berpikir untuk memulai bisnis dengan kegagalan. Anda membutuhkan seluruh energi positif dan selalu berpikir positif. Disamping semua optimisme tadi, berpikir bahwa kegagalan bisa saja terjadi, bisa membuat energi Anda kembali dan membuat keputusan yang lebih baik.
Lakukan Penilaian yang Baik
Hindari perilaku impulsif ( bertindak tanpa berpikir ) selalu menganalisa dan mengkaji kembali keputusan bisnis Anda. Jangan terbawa oleh dorongan tindakan tanpa berpikir. Dengan begitu, setiap keputusan anda akan menjadi lebih baik.
Gunakan Sistem Check and Re-Check dalam Keputusan Besar
Buka pintu saran lebar-lebar, dengarkan ide-ide dari orang-orang yang Anda percayai, bisa pasangan Anda, mentor Anda atau penasehat bisnis. Ini agar bisa memberikan cara pandang yang berbeda dengan apa yang Anda sudah rencanakan.
Pilih Mentor yang Baik
Saran dari seseorang yang telah berpengalaman dalam bisnis sangatlah berharga. Pilihlah seseorang yang anda anggap berkompeten dan memiliki kemampuan. Ikutlah berbagai forum wirausaha, seminar, pelatihan untuk membangun jaringan. Gunakan organisasi untuk mencari mentor. Mentor yang baik akan selalu menyarankan sesuatu yang bisa membuat usaha anda semakin baik.
Fokus pada Kekuatan Anda
Jangan mengambil semua kesempatan yang mungkin Anda temui, terutama jika bisnis itu di luar kemampuan Anda. Tetaplah FOKUS pada kekuatan inti Anda. Anda akan sukses jika Anda mengetahui apa yang Anda bisa lakukan.
Jalankan usaha dengan ramping dan Kreatif
Jangan menghabiskan uang pada hal yang tidak perlu. Jika Anda menemukan cara pemasaran yang lebih hemat, lakukanlah ! Dengan begitu, segala yang anda korbankan bisa semakin dihemat, seperti waktu, materi, tenaga dan pikiran.
Pasar, Pasar dan Pasar
Bahkan sebelum membuka Bisnis, Anda sudah harus menyiapkan tahapan Pemasaran. Memiliki pelanggan yang sudah siap sebelum bisnis Anda dibuka bisa segera mengatasi cash flow Anda. Sehingga ketika bisnis anda terbuka, anda tinggal menarget orang-orang ( pelanggan ) baru.